Institut Ilmu Radiologi & Kedokteran Korea menggunakan printer 3D profesional ekstruder ganda Pro2 Plus di laboratoriumnya. Tim yang dipimpin oleh Dr. Jonah Choi, menggunakan Pro2 Plus untuk memproduksi berbagai alat bantu untuk perawatan radiasi.
Bolus, bahan, dan teknologi yang dibuat secara tradisional tidak sesuai dengan anatomi pasien, mengakibatkan celah udara antara pasien dan bolus. Celah udara ini dapat mengurangi jumlah radiasi yang diserap oleh kulit pasien, yang pada akhirnya mengurangi efektivitas rencana terapi.
Institut Radiologi & Ilmu Kedokteran Korea telah mengimplementasikan aplikasi yang menghasilkan bolus radiasi cetak 3D yang disesuaikan dengan anatomi dan geometri setiap pasien, menghasilkan kesesuaian yang ketat antara kulit dan bolus, tanpa celah udara di antara keduanya.
Selain itu, lab dapat mencetak replika bagian tubuh pasien sebagai model perencanaan perawatan. Kemampuan untuk mencetak 3D bentuk apa pun memungkinkan tim untuk membuat model perencanaan dengan model lubang untuk secara langsung merawat area interior. Sebaliknya, alat eksperimental biasa sering tidak dapat menghasilkan bagian dalam bentuk yang dibutuhkan. Dalam kasus ini, tim Jonah dapat membuat dan menerapkan prototipe yang dirancang dengan cepat dan sangat nyaman.
Dr. Jonah mengandalkan output Pro2 Plus yang stabil dan akurat untuk mencetak bolus besar dan model visual untuk perawatan yang tepat, selain meningkatkan pengalaman pemakaian pasien. Pro2 Plus dengan volume build setinggi 60 cm dapat mengirimkan komponen ini secara utuh dan menghemat banyak waktu tim Jonah yang seharusnya digunakan untuk pekerjaan perakitan.
Tim Dr Jonah sedang meneliti efek radiasi pada bahan percobaan, untuk memastikan apakah mereka dapat digunakan untuk memproduksi masker radiasi. Namun, bahan-bahan ini mahal untuk dibeli dan sulit diproses. Dr. Jonah memutuskan untuk mensimulasikannya dengan bahan cetak 3D dengan kepadatan atau massa dasar yang sama. Sampel yang dicetak akan di-CT-scan untuk menggambarkan kerapatan dan keseragaman elektronnya. Suhu pemanasan tinggi Raise3D Pro2 Plus memastikan tim dapat mencetak item ini menggunakan berbagai bahan.
Perangkat lunak pengiris Raise3D, ideaMaker, memungkinkan Pro2 Plus menghadirkan alat eksperimental yang dapat mensimulasikan banyak detail dan akurasi tingkat tinggi. Misalnya, dengan opsi untuk mengunci model parsial, ideaMaker memungkinkan pengguna untuk menentukan tingkat pengisian atau kepadatan ke arah yang diinginkan dari objek eksperimental untuk pencetakan 3D.
Tim Dr. Jonah Choi adalah contoh klasik di antara aplikasi medis radiasi. Mereka juga menemukan nilai lebih dalam pencetakan 3D karena beberapa bahan dapat diperluas. Langkah mereka selanjutnya adalah mencetak bahan fleksibel dan logam untuk digunakan dalam eksperimen di mana item perlu diperluas. Kompatibilitas material printer Raise3D, termasuk material dari Open Filament Program, akan sangat penting dalam mendukung kemajuan mereka.
ACA Pacific Indonesia Merupakan Distributor Resmi Raise3D di Indonesia. ACA Pacific adalah Perusahaan Distribusi Nilai Tambah Regional yang didirikan sejak 1986. Melayani wilayah Asia-Pasifik selama lebih dari 30 tahun, keahlian kami adalah dalam memilih dan mengintegrasikan perangkat lunak dan perangkat keras “Best-of-Breed” untuk memenuhi dinamika bisnis yang terus berubah.
Di ACA Pacific, kami menawarkan produk dengan teknologi canggih untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan kami. Dari kecerdasan buatan, perangkat lunak desain, jaringan dan server, penyimpanan dan cadangan, komunikasi terpadu, hingga komputasi awan, kami mencakup sebagian besar kebutuhan bisnis dengan solusi yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi aca-apac.com/id atau hubungi sales@acapacific.co.id